top of page

Dieng membeku,Berkah atau Petaka ?

  • apayanews
  • Jun 30, 2019
  • 1 min read

Oleh : Fauzan N 01716143719


Kabut dingin mencapai minus 9 derajat di dieng,Banjarnegara.

Fenomena embun membeku kembali muncul di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Suhu udara tercatat mencapai minus 9 derajat celsius. Masyarakat sekitar mengatakan, suhu udara kali ini merupakan yang terdingin pada tahun 2019.

Tercatat menurut BMKG,suhu udara dieng mencapai minus sembilan derajat (-9),hal ini menyebabkan embun-embun salju diseluruh dieng baik di tanaman,pagar rumah,hingga atap-atap rumah warga.Embun embun salju tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan luar,yang ingin menyaksikan embun es di tanah jawa,berkah bagi sektor pariwisata di dieng.sedangkan bagi petani,hal tersebut merupakan petaka,embun-embun salju itu menutupi tanaman pertanian hingga menyebabkan layu,bagaimana pendapat masyarakat sekitar dan wisatawan ?

"Layu semua mas tanaman,gak ada yang sisa,gagal panen mas" Tutur Tuminah,Petani Sayuran yang terkena imbas embun salju di Dieng.Semua tanaman sayuran layu akibat tertumpuk embun salju.Hal ini berbeda lagi bagi wisatawan.

"Bisa ngrasain langsung mas,liat embun salju secara deket bahkan megang,ya rasa penasaran terobati" Ujar Toni,Rombongan keluarga Wisatawan yang menginap di Dieng.


Masyarakat setempat menyebut fenomena itu sebagai bun upas alias embun beracun. Bun upas menyebabkan seluruh permukaan tanah, rumput, pohon, hingga bangunan rumah dan candi menjadi putih laiknya tertutup salju. Gejala bun upas telah disadari oleh warga sekitar. Masyarakat Dieng mensinyalir gejala alam yang menandai munculnya fenomena tahunan itu.


Comments


bottom of page