Ahyadi-Haryanti Berani Memberikan Garansi Seumur Hidup Soal Mutu Genteng
- apayanews
- May 19, 2019
- 3 min read

Sleman, Godean – Memiliki rumah yang kokoh adalah dambaan semua orang, selain itu genteng turut menjadi komponen yang paling utama. Di samping berfungsi untuk melindungi para penghuni dan isi rumah dari panasnya sinar matahari dan dinginnya iklim atau terpaan air hujan, juga berfungsi untuk memperindah bangunan. Nah, salah satu merek genteng yang cukup terkenal di daerah Berjo, Sidoluhur, Godean, Sleman, DIY adalah "MTY”.
"MTY" merupakan kepanjangan dari "Martoyo", yang merupakan pemilik generasi pertama perusahaan genteng tersebut. Kini perusahaan genteng tersebut dikelola oleh anaknya bernama Haryanti, SPd.I bersama dengan sang suami, Ahyadi. "Kami memiliki empat karyawan tetap asal Wonosari, Purworejo, dan Kulonprogo serta empat mesin pres genteng," ujar Ahyadi pada Senin (10/5/2019) di Berjo yang membeberkan perusahaannya berdiri sejak tahun 2001 silam.
Hal tersebut dibenarkan oleh Haryanti, mengungkapkan bahwa dengan bermodalkan 4 mesin pres yang dimilikinya, mampu memproduksi genteng pres sebanyak 1.600 perharinya. "Kami merencanakan di masa depan, akan meningkatkan jumlah produksi genteng pres sehingga bisnis gentengnya semakin luas," tutur Sarjana Pendidikan Islam pada Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Untuk mendapatkan genteng yang berkualitas baik, dibutuhkan pengelolaan bahan-bahan mentahnya secara mamadai. Di samping perlu takaran yang tepat, juga dibutuhkan ketelatenan dalam proses produksinya. "Kami berani memberikan garansi seumur hidup untuk genteng yang kami produksi dengan merek MTY," tandasnya dengan penuh keyakinan.
Ada tiga macam bahan baku gendeng, lanjut Ahyadi, yakni tanah liat, tanah sawah, dan pasir. Adapun komposisinya tiga bahan tadi 3:1:1 dicampur menjadi satu, lantas digiling sebanyak tiga kali. "Kualitas genteng pres ini dijamin sudah bagus. Genteng pres yang mentah tersebut lantas dibakar dengan menggunakan kayu kering," tambah Ahyadi membeberkan rahasianya dalam menghasilkan genteng berkualitas baik. Untuk mengetahui apakah genteng digiling sebanyak tiga kali atau tidak, kita bisa mengetahuinya dengan cara memukulkan jari-jari di atas genteng tersebut. Itu cara yang praktis. "Jika bunyi genteng tersebut "thuk-thuk", jelas gendeng tersebut digiling kurang dari tiga kali. Jika gendeng berbunyi "thik-thik" menandakan genteng tersebut padat, digilang tiga kali," terang Ahyadi sambil mempraktikkan cara tersebut pada dua genteng pres yang digiling sebanyak dua kali dan tiga kali.
Ahyadi dan Haryanti mengakui, adanya musim hujan kali ini masih menjadi kendala bagi para pengrajin genteng di Berjo. Sebab di samping juga membuat proses pengeringan gendeng menjadi lama, akibat mereka masih mengandalkan pada teriknya sinar matahari, adanya hujan juga mempersulit mereka dalam hal pengambilan bahan baku. Menurut Ahyadi, bahan baku genteng diambil dari Gunung Berjo, atau tepatnya bukit Berjo yang terletak di Jering. Sekitar satu kilometer dari Berjo Kulon. "Harga satu kol tanah liat Rp 140 ribu, yang mampu diproduksi sebanyak 900 gendeng paris; atau bisa dibuat sebanyak 600 genteng mantili," tutur Ahyadi dan Haryanti yang kini baru memiliki satu anak lelaki berusia 5,5 tahun. Berhubungan dengan harga genteng, mereka tidak bisa menuturkan secara tepat harga genteng. Sebab harganya selalu berubah-ubah, tergantung dari permintaan pasar. "Harganya bisa Rp 1400 - Rp 1500 per gentengnya, itu pun masih terus berubah-ubah sesuai dengan standar pasar," pungkasnya.
Ketika ApaYa.com mengecek harga genteng di lima pengrajin genteng lainnya di kawasan Berjo, Godean. Harga genteng saat ini memang dipatok pada harga tersebut. Memang Berjo Kulon Rt 03 RW 03 Sidoluhur Godean Sleman selama ini dikenal sebagai sentra genteng di Yogyakarta. Letaknya hanya sekitar 1 kilometer ke arah Barat dari Pasar Godean, di mana pasar tersebut dikenal dengan predikat pasar rempeyek belut. Sebagian besar penduduk Berjo Kulon hingga kini berprofesi sebagai pengrajin gendeng. Jadi bagi Anda yang baru membangun rumah, maupun gedung perkantoran atau bangunan lainnya, pastilah membutuhkan gendeng. Dan merek genteng "MTY", atau Pengrajin Genteng Sokka Super MTY milik Ahyadi-Haryanti yang ada di Berjo Kulon, Sidoluhur Godean bisa menjadi referensi pilihan bagi Anda.
Comments